Thursday, March 9, 2017

Pasangan Mesum di Mall Surabaya Digelandang Tanpa Celana

Pasangan Mesum di Mall Surabaya Digelandang Tanpa Celana - Polisi telah melakukan olah TKP / Tempat Kejadian Perkara peristia dua remaja yang tertangkap basah mesum di kamar ganti lantai B1 Lotte Mart Pakuwon Mall Surabaya, Jawa Timur, Kamis (9/3). Termasuk ruang sekuriti, tempat pasangan mesum itu diamankan pertama kali.

"Pasangan Mesum di Mall Surabaya Digelandang Tanpa Celana"



"Penyidik telah memasang police line di TKP fitting room, termasuk kantor sekuriti yang dijadikan tempat untuk menginterogasi dua remaja ini selama jalannya penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga.

Dari olah TKP itu, lanjut Shinto, penyidik memperoleh fakta tambahan dan lebih detil terkait peristiwa tersebut.

Bandar Bola Aceh


"Kedua pelajar tersebut digelandang dalam posisi tidak menggunakan celana dalam dan celana luar sejauh 100 meter (sebelumnya disebut Shinto 70 meter) dari titik fitting room ke ruang interogasi di kantor sekuriti," terang Shinto.

Saat digelandang, dua remaja belasan tahun tersebut melewati kasir dan gudang barang dengan kondisi tanpa pakaian bawah. Selanjutnya masuk ke kantor sekuriti.

"Setelah di ruang interogasi, kedua pelajar ini juga dilarang sekuriti untuk menggunakan celananya selama sekitar 10 hingga 15 menit. Dan setelahnya, mereka diberi sarung untuk menutupi auratnya oleh pihak kantor," papar perwira dua melati di pundak ini.

Selanjutnya, dilakukan pembuatan semacam berita acara oleh pihak sekuriti terhadap kedua pelajar tersebut. "Pihak sekuriti juga memanggil kedua orangtua pelajar tersebut dan memberitahukan peristiwa yang terjadi. Kemudian orangtua meminta video dihapus," sambungnya.

Sayang, video tersebut sudah terlanjur dishare ke media sosial. "Si sekuriti memang menghapus video tersebut, namun sebelumnya sempat men-share video tersebut ke Grup WA (WhatsApp)," ucapnya.

Seperti diketahui, anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes yang melakukan penyelidikan, memanggil kedua remaja di video tersebut untuk dimintai keterangan dengan didampingi kedua orang tua masing-masing.

Selain itu, polisi juga memanggil pihak Lotte Mart, yaitu Komandan Regu Sekuriti Lotte Mart, Sigit Setiawan (34); Devi Firdausita (23), selaku Pengawas Non Food; Muh Kusno (36), selaku Wadanru Sekuriti dan Terri Noris (25), selaku HRD Lotte Mart.

Polisi juga menyita tiga unit handphone milik Sigit, Devi dan Terri. Tiga alat bukti ini dijadikan sebagai scientific evidence (alat bukti alami). "Ini (tiga unit HP) kita gunakan sebagai sincetific evidence, yang akan kita uji lab, untuk mengetahui siapa yang mensher video tersebut hingga viral," kata Shinto kemarin.

Shinto juga menyebut, dari tiga handphone ini, dua di antaranya digunakan untuk merekam, dan satu di antaranya digunakan untuk men-share ke media sosial.

Posted by Arbobet

No comments:

Post a Comment